Loading...
Image

Soe sambut Stage 3 Tour de Entete dengan Natoni Adat

Sobatpora, Tour de EnTeTe 2025 telah mencapai titik finish Stage 3 di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada 12 September 2025 tepatnya di Kota Soe yang dikenal sebagai Kota Dingin. Para pebalap menaklukkan jalur perbukitan yang menantang, trek lurus, serta rute berkelok tajam dengan cuaca dingin yang khas di wilayah ini. Jalur Atambua-Soe menjadi salah satu jalur terpanjang yaitu 168.2 km dengan tantangan medan yang lumayan rumit. Sejak awal lomba, para peserta telah menempuh jarak kurang lebih 500 kilometer. Dilansir dari pos kupang, meski ada sejumlah pebalap yang mengalami kecelakaan dan absen pada Stage 3, antusiasme dan semangat bertanding tetap tinggi. Setibanya di Soe, para peserta disambut oleh Bupati TTS dengan prosesi adat khas masyarakat TTS, berupa Natoni Adat, pengalungan selempang tradisional, dan pertunjukan tarian tradisional yang memperkenalkan budaya lokal khususnya Timor Tengah Selatan. Perolehan juara Stage 3 rute Atambua-Soe: 1. Loïs Buffin dari Team Kronospeed Paris berhasil meraih memperoleh First Stage Winner dengan catatan waktu 04:33:01. 2. Kenny Nijssen dari Universe Cycling Team Second Stage Winner memperoleh posisi terdepan kedua dengan selisih waktu yang sangat tipis. 3. Axel Habert dari Team Kronospeed Paris dengan selisih waktu 1 menit 20 detik dari pemenang 4. Ilham Dzikri Ramadhan dari Nusantara - BYC dengan waktu selisih 1 menit 21 detik dari pemenang 5. Kategori Best Young Rider sekaligus menempati posisi kelima diraih oleh Muhammad Nurahmat dari Garuda Development yang menunjukkan performa menjanjikan sebagai atlet muda. 6. M. Herlangga berhasil menjadi King Of Mountain di Stage 3 ini, ia menunjukkan ketangguhannya menaklukkan medan pegunungan yang menantang sepanjang lintasan Atambua-Soe. Penetapan Kabupaten TTS sebagai titik finish Stage 3 merupakan bentuk dukungan nyata Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga, terhadap perkembangan prestasi olahraga dan pengembangan potensi generasi muda di daerah ini. Kegiatan ini tidak hanya mendorong peningkatan olahraga bersepeda, tetapi juga diharapkan menjadi katalisator bagi kebangkitan pariwisata dan ekonomi di NTT, terutama di Timor Tengah Selatan. Tour de EnTeTe 2025 mencatat sejarah sebagai balap sepeda internasional yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan merupakan event sport tourism terbesar di Indonesia. Dengan total jarak sekitar 1.500 kilometer yang melintasi tiga pulau utama: Timor, Sumba, dan Flores. Event ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi NTT juga Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT dalam mendukung pengembangan olahraga dan prestasi atlet lokal di kancah nasional maupun internasional dalam persiapan PON XXII 2028. Setelah menyelesaikan Stage 3 di Kota Dingin Soe, para pebalap melanjutkan perjalanan menuju Kota Kupang untuk mempersiapkan diri dan melanjutkan perjalanan menuju Stage 4 dengan rute Tanarara ke Waingapu yang akan terlaksana pada 14 September 2025 dengan jarak tempuh 105.3 km. SALAM OLAHRAGA!.(Oks) #tourdeentete #disporantt #salamolahraga #ayobangunntt

Lihat Berita Lain