Loading...
Image

Stage 4 Tanarara ke Waingapu: Rute Terindah Tour de EnTeTe 2025

Sobatpora, Para pembalap Tour de EnTeTe 2025 melewati rute etape empat Tanarara-Waingapu yang memukau dengan keindahan alam Bukit Tanarara di Pulau Sumba, yang dikenal sebagai salah satu rute terindah dalam tur ini. Sepanjang 105 kilometer, peserta disuguhi panorama perbukitan gersang berlapis-lapis, lembah ngarai, serta hamparan padang sabana yang eksotis, menjadikan perjalanan penuh tantangan sekaligus pemandangan mempesona. Medan yang menanjak landai dengan jalan aspal mulus membuka pemandangan luas tanah merah bak permukaan bulan, sehingga pembalap dapat menikmati keindahan alam tanpa terburu-buru, terutama di 40 kilometer pertama yang relatif santai. Kombinasi medan yang menantang dan panorama alam yang luar biasa ini memikat 72 pembalap dari 12 negara, menjadikan Tanarara bukan sekadar arena olahraga, tapi pengalaman pariwisata yang tak terlupakan. Keindahan dan kesulitan rute etape empat ini sekaligus mencerminkan sinergi positif antara olahraga bersepeda dan peran aktif Dinas Kepemudaan dan Olahraga dalam mengembangkan potensi daerah. Ajang internasional ini tak hanya meningkatkan kualitas atlet lokal dan memperkenalkan destinasi wisata alam Sumba Timur, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk aktif berolahraga dan mencintai lingkungan. Dinas Kepemudaan dan Olahraga menilai kegiatan ini sebagai momentum penting dalam mempromosikan gaya hidup sehat sekaligus mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di daerah tersebut, terutama peningkatan prestasi olahraga dalam menyambut PON XXII tahun 2028. Pada etape empat ini, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali menyambut hangat para pebalap di garis finish. Malaysia Pro Cycling, Ariff Danial Bin Noor Roseidi dengan nomor punggung 31, berhasil menyentuh garis finish pertama disambut sorak-sorai penonton. Posisi kedua ditempati Tynan John Skannon dari Cycling Development Foundation, Australia, dan posisi ketiga oleh John Patrikck Sarmiento Pagtaluna dari 7 Eleven Cliqq Roadbike, Filipina. Selain juara sprint perorangan, panel komisaris juga menetapkan klasemen sementara setelah empat etape. Kenny Cornelis dari tim Universe tetap mempertahankan jersey kuning sebagai pebalap tercepat secara umum. Louis Buffin dari Kronospeed Paris memimpin klasemen poin dengan jersey hijau, sementara Muhamad Herlangga dari Nusantara BYC mempertahankan jersey polkadot sebagai raja tanjakan. Pebalap muda terbaik (jersey putih) masih dipegang Muhammad Syelhan Nurahman, pebalap Garuda Development, unggul di antara 18 pebalap muda di bawah 23 tahun. Sedangkan pebalap Indonesia terbaik (jersey merah) masih dipegang Muhammad Raihan Maulidan dari Pontianak Wijaya Racing. Hari sebelumnya seluruh rombongan disambut dengan meriah melalui prosesi adat oleh Pemerintah dan Masyarakat Sumba, bahkan sebelum start hari ini mereka dilepas dengan tari-tarian oleh penari Sumba. Etape selanjutnya, yang menjadi garis start dari Sumba Timur, akan menempuh jarak 176,7 kilometer dengan rute Waingapu-Tambolaka. Masyarakat setempat merasa puas menyaksikan perlombaan yang luar biasa ini dan mengapresiasi kerja keras Gubernur NTT, jajaran penyelenggara, serta semua pihak yang terlibat dalam kelancaran Tour de EnTeTe 2025. (Oks) #tourdeentete #disporantt #ayobangunntt #ayobangunnttmelaluiponxxii2028

Lihat Berita Lain